Sesungguhnya pendirian perusahaan memiliki
banyak sekali alas an akan tetapi yang banyak mendasari perusahaan itu sendiri
adalah mengharapkan suatu keuntungan.
Kegiatan perusahaan pada hakikatnya adalah
perolehan dan penggunaan dana. Kegiatan tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu
siklus jangka pendek...
Kegiatan perusahaan pada
hakikatnya adalah perolehan dan penggunaan dana. Kegiatan tersebut dapat dibagi
menjadi dua yaitu siklus jangka pendek dan siklus jangka panjang. Siklus jangka
pendek berhubungan dengan perolehan dan penggunaan jangka pendek, yang pada
dasarnya juga berhubungan dengan modal kerja.
Siklus ini dapat dilihat
dari kegiatan perusahaan dalam mengubah uang tunai menjadi persediaan yang dari
persediaan menjadi kas kembali. Piutang yang merupakan tahap antara yang
menunjukkan hubungan dengan langganan. Siklus ini juga berkaitan dengan
perolehan dana dari kreditur jangka pendek serta pembayarannya kembali.
Sebaliknya siklus jangka
panjang berkaitan dengan perolehan dan penggunaan dana jangka panjang. Dalam
perolehan suatu aktiva tetap misalnya akan mengakibatkan dana keluar dengan
tidak diiringi masuknya dana dalam jangka waktu pendek. Hal ini berbeda dengan
pembelian barang dagangan karena dalam kasus ini, pengeluaran dana akan
diiringi dengan penerimaan dana dalam jangka waktu yang relatif bersamaan. Jadi
siklus kegiatan jangka pendek dapat digolongkan sebagai kegiatan operasi
perusahaan, sedangkan siklus kegiatan jangka panjang dapat digolongkan sebagai
kegiatan investasi dan pendanaan (pembelanjaan) perusahaan.
Laporan arus kas harus
melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut
golongan, aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
Untuk menentukan mana arus
kas yang termasuk ketiga golongan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sebagaimana telah
dijelaskan sebelumnya bahwa aktivitas operasi meliputi siklus kegiatan jangka
pendek yang merupakan aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Semua
transaksi yang berkaitan dengan laba yang dilaporkan dalam laporan rugi/laba
dikelompokkan kedalam golongan ini.
1.
Penerimaan
tunai dari langganan yang merupakan hasil dari penjualan barang dan jasa.
2.
Penerimaan
tunai dari langganan yang merupakan pendapatan bunga atas piutang yang ada.
3.
Penerimaan
tunai dari pendapatan deviden.
4.
Penerimaan
reund (pengembalian dana) dari supplier
Arus
kas keluar misalnya:
1.
Kas
yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa yang akan dijual.
2.
Pembyaran
hutang dan bunga atas hutang-hutang perusahaan tersebut baik hutang jangka
pendek maupun hutang jangka panjang.
3.
Pembayaran
pajak penghasilan pada pemerintah atas keuntungan yang diperoleh perusahaan dan
pembayaran kewajiban serta denda lainnya.
4.
Pembayaran
gaji, juga seluruh pembayaran tunai yang tidak berasal dari transaksi investasi
atau pendanaan seperti pengembalian dana kepada langganan dan sumbangan,
pembayaran tuntutan di pengadilan dan lainnya.
Aktivitas Investasi (Investing Activities)
Aktivitas investasi
meliputi siklus kegiatan jangka panjang yang mempengaruhi investasi dalam
aktiva tetap, juga investasi serta pemberian dan penagihan pinjaman kepada
perusahaan lainnya. Arus kas masuk terjadi bila kas diterima dari hasil atau
pengubahan investasi yang dilakukan sebelumnya.
Adapun
arus kas masuk dari aktivitas investasi misalnya dari:
1.
Hasil
penjualan aktiva tetap dan aktiva tak berwujud serta aktiva produktif lainnya
(tidak termasuk persediaan).
2.
Hasil
penjualan surat berharga baik surat berharga yang merupakan investasi maupun
milik sendiri sperti saham.
3.
Hasil
penagihan pinjaman jangka panjang yang merupakan kegiatan investasi dan tidak
termasuk bunga.
Arus
kas keluar dari kegiatan ini misalnya:
1.
Atas
pembayaran untuk pembelian aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud
2.
Atas
pembayaran untuk pembelian investasi jangka panjang seperti saham dari entitas
lain.
3.
Pemberian
pinjaman pada entitas lainnya.
Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)
Aktivitas pendanaan
berkaitan dengan bagaimana kegiatan kas diperoleh untuk membiayai perusahaan
termasuk biaya operasinya. Aktivitas ini mengakibatkan perubahan dalam jumlah
serta komposisi modal dan pinjaman jangka panjang perusahaan. Dalam hal ini
arus kas masuk merupakan kegiatan mendapatkan dana untuk kepentingan/pembiayaan
perusahaan. Sedangkan arus kas keluar adalah pembayaran kembali kepada pemilik
dan kreditur atas dana yang diberikan sebelumnya.
Arus
kas masuk dari kegiatan pendanaan misalnya adalah :
1.
Pengeluaran
surat berharga berupa saham
2.
Menerbitkan
surat hutang jangka panjang berupa obligasi dan wesel bayar jangka panjang.
3.
Pengeluaran
hipotek dan lainnya.
Arus
kas keluar misalnya :
1.
Pembayaran
deviden dan pembagian lainnya yang diberikan pada pemegang saham
2.
Pembayaran
atas pembelian/pemilikan kembali saham (treasury stock) dan obligasi.
3.
Pembayaran
hutang pokok dana yang dipinjam kecuali bunga karena termasuk kegiatan operasi.
Kegiatan investasi dan
pendanaan yang tidak menggunakan kas misalnya pembelian bangunan dengan
mengeluarkan surat hutang hipotek, maka transaksi ini harus dilaporkan secara
tersendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar