media pos cendekia

Materi Sikap dan Perilaku wirausaha

KD 3.1 Memahami Sikap dan Perilaku Wirausaha


dalam pertemuan kali ini, mari kita bersama-sama memahami sikap dan perilaku seorang wirausaha 

1. pengertiannya

2. Tujuan

3. Manfaat 

4. Fungsi 


dan lain sebagainya


berikut ling materinya

 : https://docs.google.com/presentation/d/1K9DV2DtetqfDfngSZIbpg5s_r_Cedtw2/edit?usp=sharing&ouid=111204317039556965059&rtpof=true&sd=true


semoga bermanfaat , semoga sukses amiin

Materi Animasi 2D dan 3D

 


Dasar - dasar animasi 2D dan 3D

Pengertian Animasi, dan Prinsip - prinsip animasi 2D dan 3D

 Pengertian Animasi

Animasi berasal dari bahasa latin yaitu Anima yang berarti memberi nyawa, hidup, jiwa dan semangat. Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Animasi merupakan salah satu grafika komputer yang menyajikan tampilan-tampilan yang sangat atraktif dimana dapat ditampilkan secara berurutan dengan cepat untuk mensimulasi gerakan yang hidup. Di dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan dari komputer untuk menciptakan gerakan pada layar. Kesimpulan dari pengertian animasi yang sudah adabahwa, animasi mewujudkan suatu teknik untuk menciptakan sebuah karya audio dan visual yang berdasarkan pada pengaturan waktu dan gambar

12 Prinsip Utama Animasi

1. Squash & Stretch

Squash & Stretch adalah upaya penambahan efek lentur pada objek atau figur sehingga seolah-olah memuai atau menyusut sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup tapi tetap memiliki berat dan volume. Prinsip ini merupakan unsur paling penting dan menjadi acuan utama dalam animasi dan akan seringkali digunakan dalam pembuatan animasi. Contoh squash & stretch yang paling umum adalah bounching ball. Dengan bentuk bola yang sama-sama bulat, saat bola tersebut terpelanting, maka akan terlihat perubahan bentuk mengkerut dan merenggang

 2. Anticipation

Anticipation adalah satu prinsip yang digunakan ketika aksi sebenar belum berlaku. Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan atau awalan gerak atau ancang-ancang. Contoh paling umum adalah gerakan melompat. Seseorang yang akan melompat tadinya berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’ terlebih dahulu sebelum akhirnya melompat. Contoh seperti saat akan berlari pada kartun, gerakan awalnya pasti dia akan memutar badan dan mengangkat tangannya keatas baru dia berlari. Contoh lain adalah gerakan memukul bola pada base ball, kasti, voli, badminton dan sebagainya. Bagi animator prinsip anticipation biasa disingkat menjadi Antiq.

 3. Follow Through and Overlapping Action

Prinsip follow through adalah melibatkan pergerakan anggota badan karakter yang berlaku walaupun karakter tersebut pun telah berhenti bergerak. Contohnya seorang perempuan berambut panjang berhenti berlari, maka masih tersisa gerakan rambutnya pada saat dia berhenti. Contoh lainnya seperti gerakan lambaian tangan, buntut atau ekor pada hewan, telinga panjang pada anjing atau kelinci, dll. Overlapping action pula melibatkan pergerakan lain mengikuti pergerakan badan karakter. Overlapping action terjadi pada saat sebagian tubuh seperti terseret waktu badan bergerak ke arah yang lain. Misalnya seorang penari Salsa yang memakai rok lebar saat menari. Rok tersebut akan terlihat bergerak mengikuti tarian, seolah-olah menutupi gerakan sebelumnya/ overlap.

 4. Secondary Action

Secondary action akan menambah dan memperkaya gerakan utama, yaitu tambahan gerak yang berfungsi memperkuat dan mempertegas, sehingga menambahkan kesan dimensi dan lebih berkesan hidup pada saat nganimasi karakter. Sebagai contoh, watak seorang lelaki yang sedang marah sambil berjalan. Pergerakannya harus memperlihatkan sebagi marah. Tangannya digenggam sambil mengayunkan ke depan dan belakang, langkah kakinya laju, seimbang dengan ekspresi muka dan emosinya. Semua gerakan harus bekerja sama dalam mendukung satu sama lain.

 5. Timing

Timing termasuk prinsip terpenting di dalam animasi. Timing adalah penempatan waktu pada sebuah animasi. Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak).

 6. Exaggeration

Exaggeration adalah gerakan pengembangan dari gerakan normal dan bersifat melebih-lebihkan atau upaya untuk mendukung suatu animasi dalam bentuk rekayasa gambar, musik atau latar belakang yang bersifat hiperbolis. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya. Contohnya seperti Air mata Nobita yang mengalir seperti air terjun ketika menangis. Contoh lainnya Tom jatuh dari langit, menjadi gepeng.

 

7. Slow In & Slow Out

Slow in & slow out adalah ilusi untuk membuat percepatan atau perlambatan (acceleration) sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu. Slow in & slow out juga merupakan pengaturan timing dan staging dalam suatu scene ke scene. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat, sedangkan slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Misalnya ketika bola dilempar ke atas, gerakan tersebut harus semakin lambat dan saat bola jatuh akan semakin cepat.

 8. Staging

Staging adalah gerak keseluruhan dalam sebuah adengan harus tampak jelas dan detail untuk mendukung suasanan atau “mood” yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Misalnya bagaimana mempresentasikan sebuah karakter agar dapat dikenal dengan baik oleh penonton. Termasuk ke dalamnya ekspresi yg ingin ditampilkan, mood yang ingin dibentuk, semua dapat dikomunikasikan dengan baik kepada penonton bila semua dibentuk dalam penataan gerak yang tepat dan jelas.

 

9. Straight Ahead Action and Pose to Pose

Para animator menggunakan 2 pendekatan umum yang biasanya mereka pakai dalam menganimasikan, yaitu Straight Ahead dan Pose to Pose. Straight ahead adalah metode dengan menggambar secara berurutan, dari gambar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

 Sedangkan Pose to Pose yaitu segala pergerakan sudah diplanning terlebih dahulu. Jadi, animator telah menyiapkan gerakan-gerakan utamanya (key pose), kemudian setelah semuanya oke, dia baru melanjutkan dengan detail gerakan diantara (in-between) masing-masing key pose itu.

 10. Arcs

Arcs adalah sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya). Contohnya gerakan tangan, kaki, memutar kepala, dan gerakan bola mata semuanya dilakukan dengan mengikuti sebuah kurva.

 11. Appeal

Appeal adalah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi menarik dan tidak selalu harus yang lucu seperti yang banyak orang pikirkan. Setiap karakter dalam animasi haruslah mempunyai daya tarik yang unik, yang membedakannya dengan karakter yang lain. Bisa saja suatu karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari caranya menunjukkan ekspresi pribadinya.

 12. Solid Drawing

Solid drawing adalah gerakan animasi dengan memandang animasi sekalipun 2d memiliki unsur tiga dimensi dalam hal ini perlu diperhatikan sekali seperti pencahayaan untuk membentuk suatu gradasi gelap terang suatu tokoh agar tidak terlihat kaku dan tampak 3d.

Materi Menganalisis Proses kerja Pembuatan Prototype produk barang/ jasa

Materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan

KD. 3.5 Menganalisis Proses kerja Pembuatan Prototype produk barang/ jasa

KD 4.6 Membuat Alur dan Proses Kerja Pembuatan Prototype produk barang/ jasa


BAB I

PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG/JASA

A.    PROSES KERJA

Pembuatan prototype disebut dengan prototyping. Tujuan prototyping adalah sebagai penguji daya tahan bentuk produk dan usaha yang akan dibuat.

1.      Kegiatan Prototyping Sebagai Artefak Dalam Pembuatan Desain

Jika dilihat sebagai artefak, prototype mengandung berbagai karakteristik, yaitu mendukung kreativitas, membantu pengembang untuk menangkap dan menghasilkan ide, memfasilitasi pengembang, serta memberikan informasi yang relevan tentang pengguna prototype.
Kegiatan prototyping meliputi 4 dimensi, yaitu
1. Dimensi representasi, berarti menggambarkan bentuk prototype, misalnya poster, spanduk, brosur, dan lainnya.
2. Dimensi presisi, menggambarkan tingkat ketelitian prototype yang akan dievaluasi
3. Dimensi interaktif, menggambarkan hubungan antara konsumen dengan prototype yang dibuat. Misalnya apakah pembeli menyukai layanan dan produk yang ditawarkan
4. Dimensi evolusi menggambarkan prediksi siklus hidup dari suatu prototype, misalnya prototype tersebut bersifat sekali pakai atau permanen.

2. Tahapan Prototype

Identifikasi Model Prototipe
Rancang Bangun Prototipe
Uji Prototipe
Transformasi Prototipe ke Sistem Penuh
Evaluasi Dengan Pengguna
Siapkan Prototipe USD

B.  FAKTOR PENENTU DALAM PROSES PROTOTYPING

1.  Prototyping bisa berupa sebuah subsistem atau serangkaian dari beberapa subsistem atau keseluruhan sistem.

2.     Melakukan prototyping atas bermacam-macam konsep dengan melakukan prototyping atas satu konsep.

3.      Pembuatan prototype bisa dilakukan oleh pihak luar ataupun wirausahawan sendiri.

4.      Fisik pada suatu prototype dapat dibuat ukuran skala.

5.  Hasil akhir suatu bentuk usaha dapat dibuat skala lewat prototype.

C. ALUR KERJA DAN PEMBUATAN USAHAPRODUK TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

1.  Langkah Persiapan Alat dan Bahan


2.  Pengolahan Bahan/Materi

3.  Pencetakan



Materi Media Promosi

 Materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan  - Media Promosi


Materi Pokok 

a)         Menentukan Media Promosi 

Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand yang dikenal kalayak luas tidaklah mudah, diperlukan sebuah strategi. Promosi adalah media yang paling tepat untuk membuat suksesnya penjualan. Tidak ada promosi, produsen tidak mungkin mengenal brand dari produk yang akan dipasarkan. 

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi  adalah : 

a)        Menentukan target yang Ingin dituju 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar yang potensial. Pastikan bahwa produk dapat memenuhi kebutuhan target yang kita tentukan. Bagaimana cara kita untuk menentukan target pasar yang tepat ? Untuk menentukannya, terlebih dahulu menentukan kelompok-kelompok pembelinya. Cara penentuannya tidak hanya berdasarkan demografi saja namun anda juga harus melihat kebiasan mereka dalam melakukan pembelian. Bila sudah menentukannya, maka akan lebih mudah menganalisis konsep promosi yang akan dilakukan. 

b)        Mengetahui bagimana karakter target konsumen anda 

Karekter konsumen harus diketahui dengan tujuan untuk mendapatkan starategi pemasaran yang tidak biasa sehingga dapat diterima dan menarik perhatian mereka. Contoh, memasarkan produk makanan ringan dengan taget konsumen dalam kategori anak-anak. Saat menggunakan gaya bahasa dan desain yang sesuai dunia mereka. 

c)        Buat Konsep Promosi 

Tema promosi atau pemasran dilakukan untuk menarik konsumen atau target pasar yang sudah anda tentukan sebelumnya, seperti penyertaan tagline atau pesan menarik. Anda dapat memaksimalkannya dengan menggabungkan pesan dengan event-event tertentu, misalnya seperti yang dilakukan oleh minuman The Botol Sosro, perusahaan minuman lokal ini melakukan pemasaran dengan pesan yang sangat melekat dibenak semua orang, yaitu apapun makanannya, minumannya The Botol Sosro. 

d)        Sertakan Kelebihan Produk yang Dapat Membedakannya dengan Produk Lain 

Tidak hanya konsep pemasaran, kelebihan produk juga dapat disertakan pada saat mempromosikan produk. Hal ini dilakukan agar konsumen tahu apa yang membedakan produk anda dengan produk serupa lainnya. Karena pada dasarnya pemilihan konsumen berawal dari seberapa baik produsen melakukan promosi maka anda dapat tarik perhatian konsumen dengan cara ini, yaitu dengan memaparkan bahwa produk anda memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh brand lain, seperti fiturnya yang lebih, komposisinya lebih baik, dan lain sebagainya. 

e)        Buatlah Program Promosi yang Menarik 

Memberikan potongan harga atau memberikan produk secara gratis, dapat menciptakan sebuah program promosi timbal balik. Maksudnya adalah dapat membuat promosi yang melibatkan konsumen untuk melakukan “promosi” untuk produk atau brand kita. Misalnya bila produk dalam bentuk kuliner, kita dapat memberikan gift cards untuk pelanggan yang mengikuti sayembara tersebut. Di mana gift cards tersebut dapat ditukarkan untuk pembelian berikutnya atau hadiah lainnya. 

f)         Melakukan Promosi Online 

Bagi pebisnis internet seperti surganya tempat promosi. Pelaku usaha dapat bebas memilih cara promosi yang mereka kehendaki, mulai yang berbayar hingga gratis dengan menggunakan platform media sosial. Namun agar tidak hanya sekedar posting produk tanpa mendapatkan penjualan apa-apa, ada baiknya melakukan beberapa langkah berikut agar promosi di media sosial lebih efektif. 

a)        Tawarkan promosi ekstra pada audiens di sosial media. Bukan hanya menarik pelanggan lama cara ini juga dapat menarik perhatian pelanggan baru. 

b)        Aktif melakukan mengajak pelanggan berdiskusi serta cepat merespons pertanyaan pelanggan di media sosial. 

c)        Buat konten yang akan dipromosikan secara menarik dan teratur. Konten haruslah yang bersifat informatif yang dapat menggugah rasa penasaran agar audiens tidak menganggap bahwa akun media sosial hanya tempat untuk promosi saja. Dalam pemilihan konten pastikan masih berhubungan dengan produk Anda, misalkan bila produk Anda adalah obat kecantikan, 

g)        Anda dapat mem-posting artikel tentang pentingnya perawatan tubuh dan lain sebagainya. 

h)        Melakukan promosi offline 

Meskipun sekarang ini promosi usaha online atau online marketing sedang menjadi trand, namun pengaruh promosi offline juga cukup besar terhadap penjualan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan promosi dengan cara konvensional, yaitu dengan cara menyebar brosur, iklan koran dan media cetak, atau dapat beriklan di papan reklame. 

i)         Berikan Free Sample 

Kebanyakan pembeli tertarik untuk membeli setelah mencoba produk, maka tidak ada salahnya jika memberikan free sample untuk calon pelanggan. Percobaan cuma-cuma ini tidak hanya berlaku untuk produk makanan saja, produk seperti software atau produk yang sifatnya tidak dimakan juga dapat diaplikasikan. Seperti contohnya, aplikasi manajemen keuangan, dengan menyediakan trial selama 30 hari gratis. 

j)         Aktif Menjadi Peserta Pameran 

Pameran juga salah satu cara promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk ke masyarakat. Hal ini karena pengujung yang hadir sesuai dengan target konsumen yang anda tetapkan. Dengan begitu kegiatan pemasaran dapat langsung tepat sasaran. Tidak hanya mendapatkan pelanggan, tetapi dapat menambah koneksi yang nantinya dapat membantu untuk mengembangkan usaha. Selain itu, dalam pameran akan memperoleh informasi tren pasar yang sedang di gemari masyarakat, dengan cara melihat minat pengujung terhadap produk yang ada di area pameran. Sehingga dapat menyusun strategi yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis. 

k)        Gunakan Data Konsumen Untuk Promosi 

Tujuan mengumpulkan data konsumen adalah agar dapat memberikan promosi atau penawaran terbaru dari brand yang dipasarkan langsung  konsumen dengan menggunakan platform email atau messenger. Dengan mengkontak langsung pelanggan, maka promosi tidak akan menjadi sia-sia sehingga besar kemungkinan terjadinya pembelian. Tidak hanya promosi, cara ini juga dapat Anda gunakan untuk menjalin hubungan baik dengan para pelanggan. Caranya dengan tidak hanya terus mengirimkan share promosi, namun sesekal memberikan ucapan selamat ulang tahun atau selamat hari raya pada momen-momen tertentu. 

b)        Pemilihan media promosi 

Membuat sebuah bisnis yang sukses harus efisien, efektif dan tumbuh. Setiap bisnis perlu bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan media promosi yang tepat diantaranya adalah :

1)        Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya luas maka biaya perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non personal maka iklan tidak mampu responsive. Oleh karena itu iklan tidak diharapkan sebagai media komunikatif interaktif. 

2)        Penjualan Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional, karena bersifat personal, promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan audiens. 

3)        Promosi Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk mendongkrak penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang dengan berbagai cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan pada saat-saat tertentu. 

4)        Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Audiens sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen tentu akan lebih fair atau jujur. 

5)        Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik tersendiri. Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara konkrit menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada. 

 Pertimbangan penentuan media tersebut berdasarkan : 

(1)     jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens 

(2)     program promosi pesaing. 

Ø  Pilihan Media Berdasarkan Produk 

Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih pas bila dipromosikan dengan iklan. 

Ø  Pilihan Media Berdasarkan Pesaing. 

Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi  pesaing. Karena pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh pelanggan. Selain itu evaluasi media cukup penting seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasispola efek pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra-test evaluation, pro-test evaluation, dan post-test evaluation. 

Ø  Evaluasi berbasis standar Promosi. 

Pada dasarnya tindak evaluasi adalah pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan standar atau ukuran keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi. 

Ø  Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh. 

Kampanye program promosi tidaklah begitu saja langsung saat yang bersamaan memberikan pengaruh. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program. 

Ø  Evaluasi Berbasis Metodologi 

Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan inforamsi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test) program promosi dilaksanakan. Sebuah usaha yang menggunakan promosi penjualan. Misalnya memberi hadiah bagi beberapa orang pembeli pertama, membuat sampel produk, membuat kupon berhadiah, memberikan konsultasi pelanggan dan sebagainya. Dan jangan lupa berikan layanan terbaik agar pembeli mau datang lagi.

5 Manfaat Media Promosi

Media promosi merupakan metode yang paling disarankan bagi para pelaku bisnis yang ingin mengembangkan usahanya. Hal tersebut dikarenakan beberapa manfaat media promosi berikut ini:

1. Meningkatkan Value Produk 

Pernahkah Anda mengetahui sebuah produk yang sudah dijual sejak lama, namun ketika ada promosi yang bersangkutan dengan produk tersebut, Anda ingin langsung membelinya? Itulah the power of promotion yang bisa didapatkan ketika Anda melakukan kegiatan promosi. Nilai dari sebuah produk atau jasa yang Anda miliki menjadi meningkat. Selain itu, dengan promosi Anda juga dapat mengubah pandangan negatif customer terhadap produk atau jasa yang ditawarkan sehingga trust mereka pun meningkat dan lebih terbuka untuk melihat usaha yang Anda miliki.

2. Memberikan Informasi yang Dibutuhkan Customer

Kegiatan promosi juga bertujuan untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh customer. Informasi yang dimaksudkan di sini adalah informasi seputar produk atau jasa hingga data perusahaan Anda mulai dari website hingga nomor kontak yang dapat dihubungi.

3. Mendapatkan Banyak Calon Customer

Salah satu tujuan promosi yang paling penting tentu saja untuk menjangkau lebih banyak customer. Dengan demikian, semakin banyak calon customer yang didapat, semakin tinggi pula keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

4. Mengingatkan Customer akan Produk Anda

Bisnis yang Anda miliki pastinya memiliki banyak pesaing. Oleh karena itu, media promosi dapat membantu Anda untuk mengingatkan customer bahwa produk atau jasa yang terbaik dan terpercaya adalah produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan Anda.

Sebagai contoh, Anda menjual lampu tidur. Ada begitu banyak merek lampu tidur di luar sana yang menjadi pesaing Anda. Dengan melakukan kegiatan promosi, maka customer akan mengingat bahwa lampu tidur tersebut merupakan produk dari perusahaan Anda.

5. Membujuk Customer untuk Melakukan Proses Transaksional

Manfaat terakhir yang Anda dapatkan dari melakukan media promosi adalah dapat membujuk customer untuk melakukan proses transaksional atau closing. Setelah mereka melihat value produk melalui promosi yang Anda lakukan, trust customer sudah meningkat, ada ketertarikan terhadap sebuah produk, maka dengan promosi diharapkan bahwa customer akan membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda miliki.

Tips Media Promosi yang Tepat Sasaran

Menyusun strategi promosi tidak bisa sembarang. Anda membutuhkan beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar kegiatan promosi yang Anda jalankan tidak sia-sia. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar media promosi menjadi tepat sasaran, yaitu:

  • Melakukan analisa buyer persona sesuai dengan segmentasi
  • Melakukan analisa SWOT untuk memahami produk atau jasa yang Anda miliki.
  • Membuat kegiatan promosi seperti diskon atau cashback yang dapat menarik calon customer untuk mencoba produk Anda.
  • Memberikan voucher belanja untuk mempertahankan atau sebagai bentuk apresiasi terhadap loyal customer
  • Menggunakan digital marketing untuk menjangkau lebih banyak

 

Pengikut