ANIMASI
A. Apa Itu Definisi Animasi?
Yang dimaksud Animasi adalah gambar yang bergerak, berasal
dari kumpulan objek yang telah di susun sedemikian rupa dan bergerak mengikuti
alur yang sudah ditetapkan setiap hitungan waktu. Dalam hal ini yang dimaksud
dengan “objek” dapat berupa tulisan, gambar hewan, gambar tumbuh-tumbuhan,
gambar manusia, dan lain-lain.
Animasi merupakan grafika yang dimana menampilkan gerakan
secara berurutan dengan cepat sehingga objek tersebut terlihat hidup. Dengan
perencanaan yang benar dan matang maka alur pergerakan animasi akan menarik
untuk di tonton. Jika dalam dunia multimedia animasi merupakan cara menggunakan
program pada komputer untuk menghasilkan gerak suatu objek pada layar.
Sedangkan orang yang membuat animasi dikenal dengan sebutan animator.
B. Jenis-Jenis Animasi
1. Jenis Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya
a. Stop Motion Animation / Claymation
Dikenal juga dengan sebutan claymation, tekhnik pembuatan
animasi ini di temukan oleh Blakton sekitar tahun 1906. Menggunakan clay (tanah
liat) sebagai objeknya. Teknik animasi clay sering digunakan dalam menghasilkan
suatu visual efek untuk film-film pada tahun 1950-1960an. Salah satu contoh
film yang menggunakan teknik clay misalnya seperti pada film Chicken Run, dan
Shaun the sheep. Tentu yang di gunakan bukanlah tanah liat biasa, tapi umumnya
menggunakan palasticin yaitu suatu bahan yang lentur/elastis.
Apa
itu animasi?
b. Animasi 2 Dimensi / 2D
Animasi jenis ini sering di sebut juga dengan kartun.
Kartun/Cartoon dapat diartikan sebagai gambar yang lucu, Contohnya dapat di
lihat pada film-film kartun, banyak sekali gambar-gambar yang lucu yang
ditampilkannya dan umumnya sangat menghibur. Salah satu contoh film kartun
misalnya seperti Tom & Jerry.
c. Animasi 3 Dimensi / 3D
Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi
komputer maka munculah animasi 3 Dimensi. Animasi 3D ini merupakan hasil
pengembangan dari animasi 2D. Pada animasi 3D objek akan terlihat semakin hidup
serta seperti nyata. Banyak sekali saat ini film-film yang menggunakan
animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery).
d. Animasi Jepang
Disebut juga dengan Anime, saat ini film-film anime
banyak di sukai terutama oleh para remaja. Banyak sekali contoh filmnya
misalnya seperti Naruto, One Piece, Slam Dunk, Dragon Ball, dan lain-lain.
2. Jenis Berdasarkan Teknik Pembuatannya
a. Animasi cel
Animasi cel atau celluloid, merupakan tekhnik pembuatan
animasi yang populer. Animasi cel umumnya merupakan lembaran-lembaran yang akan
membentuk animasi tunggal. Jadi masing-masing cel merupakan bagian terpisah.
Misalnya seperti objek dan juga latar belakangnya terpisah, sehingga bisa
bergerak secara mandiri.
b. Animasi frame
Animasi frame dapat di katakan merupakan teknik pembuatan
yang sangat sederhana, contoh sederhananya seperti saat kita membuat
gambar/objek yang berbeda-beda pada lembaran buku, lalu kita membuka buku
tersebut secara cepat dengan jari kita maka gambar tersebut akan terlihat
seolah-olah bergerak. Jadi teknik pembuatan animasi frame dapat di artikan
sebagai teknik yang menggunakan rangkaian gambar yang ditunjukan secara
bergantian. Jika kita menggunakan aplikasi flash animasi ini dapat dibuat
dengan teknik keyframe.
c. Animasi path
Merupakan teknik pembuatan animasi yang berasal dari
objek yang di gerakan, gerakan tersebut mengikuti garis yang telah di tentukan
oleh pembuatnya. Pada aplikasi macromedia flash, teknik animasi path dapat
digunakan dengan menggunakan layer tersendiri sebagai lintasan dari objeknya.
Umumnya pada animasi path menggunakan perulangan, sehingga animasinya terus
menerus berulang hingga mencapai suatu kondisi yang di inginkan.
d. Animasi sprite
Dengan teknik ini memungkinkan objek dapat bergerak
secara individu, jadi objek lainnya hanya sebagai background atau latar
belakang yang tidak dapat bergerak. Pada animasi sprite, objeknya bergerak
tidak dalam waktu bersamaan tapi mempunyai frame per detik yang berbeda,
sehingga jika ingin di edit maka harus di edit setiap masing-masing objek.
e. Animasi spline
Pada teknik pembuatan animasi spline, objek yang bergerak
tidak mengikuti lintasan garis lurus. Dengan teknik ini memungkinkan objek yang
bergerak misalnya mengikuti lintasan seperti berbentuk kurva.
f. Animasi clay
Seperti yang sebelumnya sudah di jelaskan, bahwa animasi
ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objeknya. Tentu yang di gunakan
bukanlah tanah liat biasa, tapi umumnya menggunakan palasticin yaitu suatu
bahan yang lentur/elastis. Objeknya di gerakan lalu di ambil gambarnya secara
satu per satu. Setelah itu di edit lalu di susun, maka akan memberikan efek
seolah oleh objek tersebut bergerak.
g. Animasi vektor
Dapat dikatakan animasi verktor merupakan teknik
pembuatan animasi yang menggunakan rumus matematika dalam menggambarkan
objeknya. Sebenarnya animasi vektor sama dengan animasi sprite, hanya saja pada
animasi sprite menggunakan bitmap untuk menggambarkan objeknya. Vektor disebut
juga dengan garis yang mempunyai ujung, arah, dan panjang. Pada animasi vektor
objek gambar umumnya bergerak sendiri dengan latar belakang yang diam.
h. Animasi Karakter
Salah satu contoh animasi karakter misalnya seperti
animasi 3D yang sering di gunakan untuk membuat suatu film. Pada animasi
karakter setiap objek memiliki ciri dan gerakan yang berbeda, tapi setiap objek
tersebut bergerak secara bersamaan. Tentunya untuk membuat animasi karakter
membutuhkan peralatan komputer, dan perangkat lunak multimedia.
Thomas dan Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di
adopsi dari animasi produksi Disney, Animasi ini
sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun, tetapi tetap dapat
digunakan untuk animasi yang serius, Kedua belas prinsip tersebut adalah
sebagai berikut: b
1. Anticipation
Ada aksi sebelum sesuatu terjadi, misalnya ancang-ancang ingin lari:
bergerak berlawanan dengan arah yang akan di tuju.
ball-bounce anticipation
2.
Squash and Stretch
Squash and
stretch merupakan salah satu prinsip yang penting, karena dapat membuat animasi
menjadi lebih hidup
squash & Stretch
3.
Staging
Staging
berhubungan dengan pembuatannya, termasuk sudut pengambilan gambar, framing,
dan panjang scene. Hal ini akan memepengaruhi penonton dan memudahkan penonton
memahami interaksi yang terjadi pada animasi.
Staging
4.
Straight-ahead Action dan Pose-To-Pose
Straight ahead
action dimulai dari satu titik dan berakit di titik lain dalam satu gerakan
yang kontinu, misalnya berlari, sedangkan pose-to-pose merupakan variasi
gerakan dalam satu scene yang membutuhkan kejelasan penggambaran keyframe untuk
menandai titik gerakan yang ekstrem. Penggunaan in-between dapat mengubah ritme
gerakan secara menyeluruh
5.
Follow-through and Overlapping Action
Follow-through
merupakan lawan dari anticipation. Ketika Karakter Berhenti, ada bagian yang
masih bergerak, misalnya rambut atau baju. Overlapping terjadi ketika ada aksi
follow-through yang menjadi anticipation untuk aksi berikutnya.
facets of animation
6.
Slow In – Slow Out
Prinsip ini
berarti menggunakan gambar berlebih di awal dan akhir dari suatu aksi dan
sedikit gambar di tengah. Teknik ini akan membuat sebuah animasi bola
menggelinding melambat dulu baru kemudian menggelinding dengan cepat, atau
menggelinding dengan cepat, kemudian melambat untuk berhenti.
7.
Arcs
Arcs digunakan
untuk menggambarkan gerakan yang alami. Semua aksi membentuk gerakan memutar
karena biasanya semua aksi memutari satu seperti sebuah sendi. Arcs juga
digunakan untuk menggambarkan garis aksi suatu karakter.
8.
Secondary Action
Secpmdaru
action adalah aksi lain yang mengambil tempat yang waktunya bersamaan dengan
aksi utama, misalnya hal-hal kecil seperti kepala yang menoleh ketika sedang
berjalan atau peregangan badan sebelum tidur.
9.
Timing
Timing
terkadang tidak dipikirkan. Penentuannya tentu membutuhkan jam terbang pembuat
animasi. Timing berkaitan dengan bagaimana karakter berinteraksi secara
alamiah. Timing juga berkaitan dengan hal yang harus dilakukan secara teknis
untuk memutuskan berapa banyak gambar yang harus digunakan untuk menggambarkan
suatu aksi.
10.
Exaggeration
Exaggeration
mempunyai hubungan dengan anticipation dan staging untuk mendapatkan perhatian
dari penonton pada suatu aksi yang dibuat. Anticipation akan memulai aksi,
staging memastikan bahwa aksi dapat terlihat dengan baik, dan exaggeration
memastikan bahwa aksi cukup terlihat sehinga penonton pun bisa
melihatnya. Sebagai contoh, jika karakter animasi sedang sedih, karakter
tersebut dibuat lebih/sangat sedih
11.
Solid drawing
Solid drawing
digunakan untuk menyampaikan “sense” dari 3D melalui penggambaran garis, warna,
dan bayangan.
12.
Appeal
Appeal memberikan
kepribadian (personality) kepada karakter yang di buat. Jika disampaikan tanpa
suara (tanpa soundtrack) pun, apa yang dimaksud sudah bisa di mengerti.
karakter Woody pada animasi "Toy
story"
TEKNIK
PEMBUATAN OBJEK ANIMASI SEDERHANA
Berdasarkan teknik pembuatannya
animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame,
animasi sprite, animasi path, animasi spline, animasi vektor, animasi clay,
morphing, animasi digital dan animasi karakter. Pengertiannya :
1.animasi cel
Animasi cel merupakan animasi tertua
dan merupakan bentuk animasi yang paling popular. Kata cel berasal dari kata
“celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar
bergerak pada tahun-tahun awal animasi. Sekarang material film dibuat
dari asetat (acetate). Biasanya digambar dengan menggunakan tangan
(hand-drawn animation). Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang
membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah,
misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak
mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah
pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan
berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar akan tampil
bersamaan(seperti pada metode layer).
Animasi cel
2.animasi frame
Animasi frame merupakan animasi yang
paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang
bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per
second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang
berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian
rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia
Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering
digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan
teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
3.animasi sprite
Metode animasi ini yang menjadikan
objek “sprite” yang dapat bergerak secara individual dimana objek yang lainnya
hanya sebagai background atau latar belakang yang tidak
bergerak. Prosesnya adalah mebuat gambar sprite dengan latar belakang
warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan
latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan
pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite
dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi
secara Xor. Animasi sprite memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi
frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan
namun memiliki fpsatau frame per detik yang berbeda dan bila ingin di edit
maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut. Contoh animasi
dengan tipe objek sprite ini adalah membuat simulasi tata surya dimana latar
belakangnya tidak bergerak. Hanya planet-planet saja yang bergerak
4.animasi path
Animasi path adalah animasi dari
objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh
animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan
rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus
berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi
jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer
tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek
5.animasi spline
Spline adalah representasi matematis
dari kurva. Objek bergerak biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya
bentuk kurva, program animasi komputer memungkinkan untuk membuat animasi
spline dengan lintasan gerak berbentuk kurva.
6.animasi vektor
Animasi vektor adalah animasi yang
menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan objeknya. Setiap objek dalam
animasi vektor bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam (hampir
sama dengan animasi sprite).
7.animasi clay
Teknik animasi Stop Motion /Clay
Motion dalam pengerjaannya menggunakan clay. Animasi dibuat dengan
menggerakkan objek atau model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat
dari clay / tanah liat atau tanah liat sintetis. Obyek digerakkan sedikit demi
sedikit dan kemudian diambil gambarnya satu per satu. Setelah diedit dan
disusun, Apabila rol film dijalankan, akan memberikan efek seolah-olah boneka
atau model tersebut bergerak. Teknik animasi ini sebenarnya termasuk animasi
klasik, namun karena teknik pembuatannya memerlukan kesabaran dan ketekunan
yang tinggi, tidak banyak animator yang memilih membuat animasi dengan teknik
ini.
8.animasi karakter
Animasi karakter biasanya digunakan
dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya
sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan
yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi
jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan
teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang
nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses
pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling
and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu
dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan
perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang
menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut
Untuk pengetahuan saja, saya akan memberitahukan cara membuat animasi 2D
di Macromedia Flash 8
1. Buka aplikasi Macromedia
Flash 8, pilih Flash Document. Akan terbuka lembaran baru,
lembaran ini disebut Layer 1.
2. Sekarang saya akan membuat
animasi mobil berjalan berarti perlu membuat 2
buah gambar yaitu Mobil dan Roda Depan.
3. Buat gambar mobil dengan
menggunakan tool yang berada dibagian sebelah kiri, setelah selesai berarti
gambar mobil ini secara otomatis akan berada pada layer 1.
4. Lalu tambahkan layer
2 untuk membuat roda depan dengan cara, klik Insert Layer kemudian
buat gambar roda depan.
5. Jika sudah, pasang Roda
Depan dengan menyeretnya kebawah mobil dan warnai mobildengan Paint
Bucket Tool (K) yang berada pada bilah bagian kiri.
6. Pada layer 2 tekan F8 maka muncul
kotak Conver to Symbol tekan Ok.
7. Ulangi langkah nomor 6 satu kali
lagi. Jika sudah, sekarang buat roda mobil bisa berputar dengan cara doble klik
pada Roda Depan, lalu tarik titik yang berada dibawah angka satu ke
angka 20.
8. Klik kanan area yang diblok tadi, pilih Insert Keyrame.
*Atur kotak Properties (lihat
pengaturan pada gambar dibawah).
*Jika sudah kembali ke Scene 1.
9. Langkah selanjutnya
tambahkan layer 3 untuk Roda Belakang, klik Inser
Layer.
10. Copy Roda Depan dengan
cara klik layer 2 dan Klik layer 3 untuk paste Roda Belakang.
11. Selanjutnya rubah juga mobil ke
Movie Clip dengan cara, pada layer 1 tekan F8 kemudian Ok.
12. Sekarang kita akan membuat
jalan. Terlebih dahulu geser mobil kekiri, lalu tambahkan Layer 4 dengan
cara klik Insert Layer. Buat jalan dengan menggunakan Line Tool(N).
Jika sudah letakan posisi layer 4 dibagian paling bawah.
13. Selanjutnya, buat Keyframe
dengan menarik semua titik yang berada dibawah angka 1 ke angka
80.
14. Klik kanan yang di blog
pilih Insert Keyframe. Sekarang lepas blok layer 4. Seret mobil ke
kiri.
15. Klik pada area yang di blok,
pilih Create Motion Tween.
16. Sekarang coba tes mobil dengan
menekan Enter. Jika sudah berhasil tinggal di Save.